Pendaftaran CPNS Ristekdikti 2018 dan Lolos Seleksi
Pendaftaran CPNS Kemenristekdikti Tahun 2018 didasarkan pada Keputusan Menteri PAN-RB No 59 Tahun 2018 tanggal 29 Agustus 2018 tentang Kebutuhan Pegawai ASN di Lingkungan Kemenristekdikti Tahun Anggaran 2018. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia yang berintegritas dan berdedikasi tinggi untuk diangkat menjadi CPNS di Lingkungan Kemenristekdikti. Jumlah alokasi formasi Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun Anggaran 2018, sebanyak 9692, yang terdiri dari:
1. formasi Dosen sebanyak 8772; dan
2. formasi Tenaga Kependidikan sebanyak 920.
Alur Pendaftaran CPNS Ristekdikti 2018
1. Buat Akun
- Buka portal https://sscn.bkn.go.id
- Lihat Informasi penerimaan CPNS 2018
- Registrasi dengan mengisi NIK, no. KK atau NIK Kepala Keluarga, dan email
- Isikan alamat email aktif, password akun SSCN, dan pertanyaan keamanan
- Unggah pas foto berlatar belakang merah min. 120 kb max. 200 kb dengan format .JPG atau .JPEG
- User ID yang terdaftar adalah NIK dengan password yang dibuat
- Pelamar mencetak Kartu Informasi Akun SSCN 2018
- Login ke https://sscndaftar.bkn.go.id dengan NIK dan password yang terdaftar di SSCN
- Lengkapi biodata
- Upload foto selfie dengan memegang KTP dan Kartu Informasi Akun SSCN 2018
- Pelamar melengkapi data pada form biodata
- Memilih instansi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, formasi dan jabatan sesuai pendidikan
- Unggah dokumen persyaratan (Ijazah dan Akreditasi Prodi, KTP, pas foto, Surat lamaran, dan Transkrip Nilai)
- Pelamar mengecek isian pada form Resume
- Cetak Kartu Pendaftaran SSCN 2018
3. Pengiriman Berkas Lamaran
BERKAS LAMARAN DIKIRIMKAN
KE PO BOX 3700 JKP 10037
4. Verifikasi Berkas Lamaran oleh Panitia Seleksi CPNS
Merupakan tahap seleksi administrasi Pendaftaran CPNS 2018.
5. Pengumuman Seleksi Administrasi
- Pengumuman lulus seleksi administrasi dapat diakses di https://cpns.ristekdikti.go.id
- Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mencetak Kartu Ujian SSCN
6. CAT BKN pada Pendaftaran CPNS 2018
Perlu diketahui bahwa sistem dan tata kelola ujian CPNS saat ini lebih bersih, transparan, akuntabel, dan cepat. Metode ujian CPNS yang digunakan adalah ujian dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test).
CAT merupakan metode ujian yang prosedur ujian tidak lagi menggunakan kertas dan semacamnya, tetapi sudah terhubung dengan komputer. Dengan CAT, peserta akan mendapatkan soal secara acak sehingga antar komputer akan menampilkan soal yang berbeda. Hasil ujian pun akan langsung terlihat beberapa saat setelah ujian selesai sehingga sangat efisien dari segi waktu. Dengan sistem ini, proses ujian CPNS tentu menjadi lebih bersih dan transparan.
TKD CAT terdiri dari tiga bagian materi tes yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Total jumlah soal yang harus dikerjakan para peserta sebanyak 100 soal dalam waktu 90 menit atau 5.400 detik. Berarti, waktu pengerjaan untuk satu soal selama 54 detik.
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) berisikan materi seputar Pancasila, UUD 1945 dan amandemennya, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan lainnya dengan jumlah 35 soal. “Ya ini berisikan pengetahuan umum, cukup mudah untuk dijawab”.
Tes Intelegensia Umum (TIU) terdiri dari 30 soal guna menguji intelegensi seseorang berkaitan dengan verbal dan analisis sistematisnya. “Contohnya, kalau Indonesia itu ibukotanya Jakarta, kalau Malaysia itu Kuala Lumpur”.
Sedangkan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) menguji kemampuan untuk masalah adaptasi dan berprestasi. Misalnya, kalau seseorang sedang naik motor dan mendapati orang tua hendak menyeberang jalan, apa yang akan dilakukan.
“Untuk jawaban yang mengatakan akan berhenti dan menuntun orang tua menyeberang jalan, nilainya tentu lebih tinggi dari jawaban yang mengatakan cukup memberhentikan motor dan membiarkan orang tua menyeberang sendiri”.
Tips dan Trik Pelaksanaan Ujian CAT BKN
Dirangkum dari pengalaman para peserta ujian CAT BKN yang lulus seleksi pada pendaftaran CPNS, berikut tips dan trik pada saat pelaksanaan Ujian CAT BKN:
1. Mendahulukan soal Karakteristik Pribadi.
Di dalam TKD ada 3 jenis soal yaitu Tes Intelejensi Umum, Tes Wawasan Kebangsaan, dan Tes Karakteristik Pribadi. Disarankan agar kamu mengerjakan soal Karakteristik Pribadi terlebih dahulu untuk memanen skor. Kerjakan saja semua jangan ada yang ditinggalkan, jika bisa dalam sekali baca langsung jawab, jangan diulang-ulang agar tidak menghabiskan waktu. Selain itu mengerjakan soal karakteristik pribadi sangat cocok buat pemanasan untuk menjawab soal yang lain, jika misalnya mengerjakan soal hitung-hitungan langsung mungkin saja otak kita belum panas.
Urutan mengerjakan tes TKD dan waktu pengerjaan
TKP (15-20) menit, TWK (20-30) menit, TIU (40-45) menit.
Jawab semua soal
Meski tidak tahu jawaban dari soal yang ada, sebaiknya jawab semua soal tanpa kecuali. Alasannya adalah tidak ada nilai minus jika salah dalam menjawab soal, sementara jika satu soal dibiarkan kosong maka akan mendapat nilai minus. Jadi, harus jawab semua soal ya.
Trik jawab asal
Jika mentok dan tidak tahu jawabannya, ada trik yang bisa dilakukan. Misalnya kamu tak tahu jawaban dari 5 soal, maka caranya adalah kamu bisa memilih A untuk semua soal itu. Kenapa mesti jawab satu opsi untuk semua? Ini hanya untuk meningkatkan kemungkinan mendapat nilai. Semua soal pasti memiliki jawaban dari A,B,C,D, dan sangat jarang ditemukan soal dengan jawaban yang sama 2 kali berurutan. Kemungkinan untuk mendapat nilai pada kelima soal tersebut meningkat minimal mendapat nilai pada satu soal dari kelima tersebut.
Menghapal nama kabinet tiap presiden
Selain tes karakteristik pribadi, ada tes lain yaitu wawasan kebangsaan. Untuk tes kebangsaan lebih baik kamu persiapkan dengan menghapal nama-nama kabinet setiap presiden, karena soalnya kebanyakan mengenai Indonesia pada saat tahun 90an ke bawah. Jadi kamu harus banyak-banyak belajar tentang Indonesia di masa tahun 90an ke bawah.
Memaksimalkan waktu
Soal Tes Kompetensi Dasar terdiri dari 100 soal dengan waktu 90 menit. Itu artinya kamu punya waktu tidak sampai 1 menit untuk menyelesaikan 1 soal. Sebaiknya untuk soal seperti Antonim atau Sinonim langsung kamu jawab saja setelah membaca soalnya, hal ini dilakukan agar tidak menghabiskan waktu. Sementara untuk soal hitungan, belajarlah trik mengenai persentasi, aljabar, persamaan, atau hitung cepat. Tapi yang penting, janganlah keluar dari ruangan ujian sebelum waktu ujian berakhir. Maksimalkan seluruh waktu yang ada untuk memeriksa jawaban anda. Siapa tahu, ada jawaban yang salah dan bisa diperbaiki. Tidak perlu gusar ikut-ikutan teman yang sudah duluan keluar. Toh, hasil ujian juga akan langsung terlihat begitu anda meng-klik tombol “selesai ujian”.
Kerjakan ujian dengan jujur
Jangan berharap anda bisa mengerjakan ujian dengan mengandalkan bahan contekan apalagi joki. Lupakan dan buang pikiran tersebut jauh-jauh. Jangankan untuk berbuat curang, untuk izin ke WC saja anda akan berpikir dua kali. Ruangan ujian sudah dilengkapi dengan CCTV sehingga pengawas ujian bisa mengawasi ujian meski tidak di tempat. Ditambah lagi, soal ujian yang banyak dan rumit akan membuat anda berkutat penuh di depan komputer hingga selesai.
Tenang saat menghadapi ujian
Ini juga faktor yang sangat menentukan pendaftaran cpns. Grogi saat menghadapi ujian adalah hal yang lumrah. Tapi, jangan sampai karena terlalu grogi membuat anda sulit berpikir dan melupakan semua hal yang telah anda pelajari. Tenangkan diri saat akan menghadapi ujian. Mungkin, dengan berdoa bisa meredakan diri anda.
Jumlah waktu yang disediakan selama 90 menit untuk 100 soal, cukup memadai bagi para peserta yang sudah menyiapkan diri sebaik-baiknya. Perhatikan hal-hal kecil yang bisa merusak konsentrasi dalam menjawab soal TKD CAT. Misalnya, jangan salah kostum karena sudah ditentukan.
Selain itu, jangan sampai lupa membawa kartu identitas pribadi, kartu pendaftaran cpns dan syarat-syarat administratif lainnya yang sudah ditentukan sebelumnya.
Dan tidak kalah pentingnya, datanglah ke lokasi pelaksanaan tes setidaknya 30 menit sebelum tes dimulai. Kalau terburu-buru datangnya, bisa mengganggu persiapan dan konsentrasi para peserta pendaftaran cpns.