Pengertian dan Indikator Pengetahuan Dasar Ekonomi (Economic Literacy)

Economic Literacy berasal dari bahasa Inggris, Economic berarti ilmu ekonomi sedangkan Literacy berarti “melek”, paham atau mengerti sehingga economic literacy dapat diartikan sebagai kemelekwacanaan ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang membahas upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan yang sifatnya tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan baik berupa barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi terdapat konsep-konsep dasar ekonomi seperti masalah-masalah dasar ekonomi, kegiatan ekonomi maupun organisasi ekonomi.

Economic literacy atau yang lebih kita kenal dengan istilah “melek ekonomi”, mulai dianggap penting sejak akhir  tahun 1990. Bahkan, di negara-negara maju dan berkembang economic literacy dianggap sangat penting untuk diketahui oleh warga negaranya. Pengetahuan tentang economic literacy  disejajarkan dengan pentingnya “melek huruf” dan “melek tekhnologi”. Hal ini dilatarbelakangi adanya asumsi bahwa semua aspek kehidupan banyak berhubungan dengan masalah ekonomi.

Menurut Salemi (2005: 47) ”Economic Literacy mean students attain economic lietracy if they can apply basic economic concepts years later, in situations relevant to their lives and different from those encountered in the classroom”. Economic literacy merupakan hal yang sangat diperlukan karena setiap kegiatan manusia tidak terlepas dari masalah ekonomi. Masalah utama di dalam ekonomi adalah masalah kelangkaan atau scarcity sehingga masyarakat harus memiliki strategi untuk dapat menentukan komoditi apa yang akan dibuat, bagaimana komoditi itu di buat dan untuk siapa komoditi itu dibuat. Sehingga dalam hal ini masyarakat diharapkan dapat mengambil keputusan yang tepat. Jika masyarakat telah melek ekonomi maka diharapkan dapat mengambil keputusan yang tepat baik sebagai konsumen, produsen, investor dan warga negara.

Forsyth (2006: 29) menyatakan

”The study of Economics assists individuals to identify, analyze and interpret the economic issues inherent in different context. The knowledge, skills and behaviour associated with the study of Economic enriches indivuduals and groups in their roles as consumers, producers, owners, employers, employees, savers, investors, volunteers, carers and voters”.

Stern as a President of Federal Reserve Bank of Minneapolis menyatakan ”Economic Literacy is crucial because it is a measure of whether people understand the forces that significantly affect the quality of theirs lives”. Sedangkan Duvall menyatakan ”Economic literacy is a vital skill, just as vital reading literacy”.

Di Amerika sosialisasi melek ekonomi dilakukan oleh NCEE (The national Council on Economic Education), dan Kriteria Economic literacy menurut NCEE (The national Council on Economic Education) tahun 2003 terdiri dari 20 indikator :

  1. Mampu menganalisis perubahan permintaan barang
  2. Mampu mengelola peran wirausaha
  3. Mampu menganalisis tingkat harga terhadap kecenderungan menabung
  4. Mampu mengalokasikan pendapatan individu
  5. Mampu mengalokasikan pendapatan nasional
  6. Mampu manganalisis perubahan penawaran dan permintaan
  7. Mampu menganalisis dampak kebijakan perdagangan internasional
  8. Mampu menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap penetapan harga
  9. Mampu menjelaskan peran pelaku ekonomi, produsen, konsumen dalam pemerintahan dan perekonomian
  10. Mampu menjelaskan manfaat dari perdagangan internasional
  11. Mampu menganalisis dampak perubahan permintaan dan penawaran terhadap harga barang
  12. Mampu menjelaskan penggunaan sumber daya yang terbatas
  13. Mampu menjelaskan peran pasar modal dalam perekonomian
  14. Mampu menganalisis cost dan benefit dari transaksi ekonomi
  15. Mampu menganalisis cost dan benefit dari pengambilan keputusan
  16. Mampu menjelaskan peran pemerintah dalam perekonomian
  17. Mampu menjelaskan Anggaran Perencanaan Belanja Negara
  18. Mampu menganalisis dampak inflasi
  19. Mampu menganalisis pengembangan industri
  20. Mampu menjelaskan bunga uang.

 

DAFTAR RUJUKAN

Forsyth, Anita. (2006). Economic Literacy-An Essential Dimension in the Social Education Curriculum for the Twenty-first Century. Austalia: Monash University: The Social Educator.

Salemi, Michael K. (2005). Teaching Economic Literacy: Why, What and How. International Review of Economics Education. Volume 4 (2): 48

Oleh: Heni Kuswanti

Leave a Reply