Pengertian dan Penjelasan Analisis SWOT
Untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman digunakan analisis SWOT. Freddy Rangkuti menyatakan bahwa,
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threaths). (Freddy Rangkuti, 2009:18)
Sedangkan Sondang P. Siagian menyatakan bahwa,
Analisis SWOT merupakan salah satu instrumen analisis yang ampuh apabila digunakan dengan tepat. Telah diketahui pula secara luas bahwa “SWOT” merupakan akronim untuk kata-kata “Strengths”(kekuatan), “Weaknesses” (kelemahan),“Oportunities’ (peluang) dan “Threats” (ancaman). (Sondang P. Siagian, 2003:172)
Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :
1. Kekuatan (Strengths)
Yaitu memiliki kompetensi khusus yang terdapat dalam organisasi yang berakibat pada pemilikan keunggulan komparatif oleh unit usaha di pasaran. Dikatakan demikian karena satuan bisnis memiliki sumber, keterampilan, produk andalan dan sebagainya yang membuatnya lebih kuat dari para pesaing dalam memuaskan kebutuhan pasar yang sudah dan direncanakan akan dilayani oleh satuan usaha yang bersangkutan.
2. Kelemahan (Weaknesses)
Yaitu keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber, keterampilan dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi penampilan kinerja organisasi yang memuaskan. Dalam praktek, berbagai keterbatasan dan kekurangan kemampuan tersebut bisa terlihat pada sarana dan prasarana yang dimiliki atau tidak dimiliki, kemampuan manajerial yang rendah, keterampilan pemasaran yang tidak sesuai dengan tuntutan pasar, produk yang tidak atau kurang diminati oleh para pengguna atau calon pengguna dan tingkat perolehan keuntungan yang kurang memadai.
3. Peluang (Oportunities)
Yaitu berbagai situasi lingkungan yang menguntungkan bagi suatu satuan bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan. Yang dimaksud dengan berbagai situasi tersebut antara lain adalah kecenderungan penting yang terjadi di kalangan pengguna produk, identifikasi suatu segmen pasar yang belum mendapat perhatian, perubahan dalam kondisi persaingan, perubahan dalam peraturan perundang-undangan yang membuka berbagai kesempatan baru dalam kegiatan berusaha, hubungan dengan pembeli yang “akrab”, hubungan dengan pemasok yang “harmonis”.
4. Ancaman (Threats)
Yaitu faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan suatu satuan bisnis. Jika tidak diatasi, ancaman akan menjadi “ganjalan” bagi satuan bisnis yang bersangkutan baik untuk masa sekarang maupun di masa depan. Berbagai contohnya adalah masuknya pesaing baru di pasar yang sudah dilayani oleh satuan bisnis, Pertumbuhan pasar yang lamban, Meningkatnya posisi tawar pembeli produk yang dihasilkan, menguatnya posisi tawar pemasok bahan mentah atau bahan baku yang diperlukan untuk diproses lebih lanjut menjadi produk tertentu, perkembangan dan perubahan teknologi yang belum dikuasai, perubahan dalam peraturan perundang-undangan yang sifatnya restriktif.
DAFTAR RUJUKAN:
- Freddy Rangkuti. (2009). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum.
- Sondang P. Siagian. (2003). Manajemen Strategik. Jakarta: PT Bumi Aksara.