Jurnal Internasional Yang Menjadi Rujukan Tim PAK DIKTI

Jurnal internasional adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan dengan menggunakan bahasa resmi PBB dan ditulis oleh penulis dari beberapa negara. Dewan redaksi, editor dan reviewer (mitra bestari) terdiri dari para ahli di bidangnya dan dari berbagai negara.

Adapun kriteria jurnal internasional adalah sebagai berikut:

  1. Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan.
  2. Memiliki ISSN
  3. Memiliki terbitan online dengan OJS
  4. Dikelola secara professional
  5. Bertujuan menampung/mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah
  6. Ditujuan kepada masyarakat ilmiah
  7. Diterbitkan oleh Penerbit/Badan Ilmiah/Organisasi Profesi/Perguruan Tinggi
  8. Ditulis dengan bahasa resmi PBB (Inggris, Prancis, Arab, China, dan Rusia)
  9. Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari berbagai negara yang berbeda
  10. Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli di bidangnya dan dari berbagai negara.

Ada beberapa rujukan Tim PAK dikti dalam melakukan penilaian terhadap karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal internasional antara lain:

1. ISI Knowledge -Thomson Reuter (USA )
2. SCOPUS (Netherland),
3. Microsoft Academic Search,
4. Ulrich’sPeriodicals Directory (Proquest)
5. Academic Search Complete (EBSCO)
6. Zentralblatt MATH ( Springer – Verlag)
7. DOAJ (Lund University Swedia)
8. Peridoque (EP Lausanne Switzerland)
9. SHERPA/RoMEO (Nottingham University, UK)
10. Index Copernicus(Poland)
11. Google Scholar

Informasi terkait dengan laman-laman di atas adalah sebagai berikut:

  1. Nomor 1, 2 dan 3 dipakai sebagai acuan oleh Tim PAK untuk melihat apakah sebuah jurnal dikategorikan sebagai jurnal internasional bereputasi.
  2. Nomor 4,5 dan 6 tidak memberikan informasi pemeringkatan jurnal.
  3. Di laman no 7 DOAJ dalam Tahun 2013, jurnal terbitan Indonesia yang masuk dalam DOAJ sudah melewati angka 100 dan selalu bertambah setiap bulan. Jurnal yang masuk dalam DOAJ kualitasnya lebih baik dari jurnal nasional tidak terakreditasi
  4. Laman nomor 8, 9 dan 10 tidak memberikan informasi seperti di laman no 1, 2 dan 3 . Ada yang harus mendaftar dahulu agar bisa masuk kelaman tsb.
  5. Dari Scopus (www.scimagojr.com) akhir Agustus 2013, terdapat dua belas jurnal terbitan dari Indonesia terindeks di scopus dan diantaranya ada jurnal yang belum terakreditasi Dikti. Jurnal-jurnal tersebut sudah terindeks Scopus sejak tahun 2010 dan mempunyai SJR (indikator seperti IF di ISI Knowledge). Salah satu Jurnal belum terakreditasi Dikti tetapi sudah terindeks dan mempunyai SJR. Tim PAK berpendapat jurnal yang masuk dalam list scopus meskipun belum terakreditasi dikategorikan sebagai jurnal internasional bereputasi.
  6. Nomor 11 tidak memberikan informasi tentang pemeringkatan jurnal.

Ada beberapa pedoman dalam penilaian karya ilmiah yang di acu aoleh TIM PAK Dikti., salah satunya mengenai penilaian terhadap kredibilitas penerbit jurnal dan klasifikasi terhadap penilaian karya ilmiah yang dipublikasikan di jurnal;

  1. Jurnal Nasional dengan bobot nilai 10 dan yang terindek di DOAJ dengan bobot 15.
  2. Jurnal Nasional Terakreditasi DIKTI, dengan bobot nilai 25.
  3. Jurnal Internasional, dengan bobot nilai 20 apabila tidak terindek di Scopus, Web of Science, dan Microsoft Academic Search, tetapi terindek di DOAJ, CABI, Coprenicus, Ebscho.
  4. Jurnal Internasional Bereputasi, dengan bobot nilai 40 jika terindek di Scopus, Web of Science, dan Microsoft Academic Search dan memiliki Imfact Factor dari ISI Web of Science atau Schimago Journal Rank, apabila tidak memiliki memiliki Imfact Factor maka bobot nilai adalah 30.

 

Sumber: pak.dikti.go.id

Leave a Reply